
original image
Salah satu senjata andalan hubungan jarak jauh tentunya handphone, dan untuk berkomunikasi singkat dan murah tentunya SMS jadi andalan. SMS bisa sangat membantu, atau sebaliknya justru membuat runyam keadaan. Beberapa pantangan berikut mungkin bisa membantu mencegah supaya keadaan tidak makin runyam gara-gara sebuah pesan singkat.
1. Jangan Menebak-nebak
Satu kata berjuta makna. Kalau kamu menerima pesan yang kurang jelas, atau tidak kamu mengerti, jangan langsung menebak-nebak, apalagi langsung menyimpulkan dan serang balik dengan amarah. Tanyakan kembali ke dia apa maksudnya, atau katakan untuk membicarakannya lagi nanti di telepon atau saat bertemu langsung.
2. Jangan Menyingkat Berlebihan
Pesan di sms memang terbatas, itulah sebabnya dinamakan Short Messages Service. Tapi ini bukan alasan untuk menyingkat kata-kata sampai sulit dipahami artinya. Singkatlah seperlunya, dan pastikan orang yang membacanya akan mengerti.
3. Jangan Modifikasi Berlebihan
Banyak sms yang beredar sekarang ini ditulis d3n9an tUL1s4n iiAn9 Su5ah diM3n93rti (ini masih belum seberapa karena sungguh saya bahkan ngga bisa ngikutin) dan biasanya beredar di kalangan remaja SMP/SMA. Modifikasi boleh, tapi jangan jadi berlebihan sehingga pesan yang ingin disampaikan malah tertimbun rapat dibalik kombinasi huruf dan angka.
4. Jangan Asal Flirting
Sms adalah bentuk pesan tanpa emosi, meskipun demikian sang pengirim ataupun penerima dapat mengasumsikan lain. Flirting di sms memang menyenangkan, dan biasanya seseorang bisa mendadak jadi super romantis di sms padahal saat bertatap muka sangat pendiam dan dingin. Lagi-lagi, karena sms ini sangat memungkinkan untuk diartikan lain bagi penerima, sampaikanlah pesan yang pantas pada orang yang tepat, jangan sampai nantinya menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain.
5. Jangan Memaki
Mungkin amarahmu tidak ditujukan pada sang penerima sms, tapi kata-kata makian di dalam pesanmu jadi terkesan demikian. Lagipula, sungguh tidak penting menunjukkan kekayaan kosakata makianmu di sms, meskipun maksudmu adalah untuk menunjukkan kekesalan/kemarahanmu.
6. Jangan Berbahasa Asing
Kalau kamu tidak benar-benar fasih dan dia tidak terlalu mengerti bahasa asing yang kamu gunakan, lebih baik jangan. Terutama saat membicarakan hal penting atau saat sedang mendiskusikan sesuatu untuk membuat kesepakatan. Sms dengan bahasa yang dimengerti saja terkadang bisa salah diartikan, apalagi dengan bahasa asing?
7. Jangan Bilang Putus
Maksudnya, jangan memutuskan hubungan lewat sms. Itu ngga banget! Memang praktis dan kamu ngga perlu berhadapan langsung dengan dia (dengan resiko mendengar dia menangis atau justru diserang balik), tapi itu menunjukkan nyalimu hanya sependek karakter di sms. Kalo kamu berani untuk mengambil keputusan untuk putus, kamu harus berani menyampaikan langsung, minimal telepon lah.
8. Jangan Sambil Beraktivitas
Saat berkendara mobil/motor (terutama motor!!) ataupun sedang jalan kaki (apalagi saat menyeberang jalan!!), sangat disarankan untuk tidak sambil SMS. Hal ini tentunya berkaitan dengan keselamatanmu. Menepilah, atau berhenti di tempat yang aman untuk membaca/menulis SMS. Jika tidak ada tempat untuk berhenti, tunggulah sampai ada tempat yang aman. Berikan penjelasan pada dia tentang situasimu saat itu, kalau dia sungguh perduli akan keselamatanmu dia pasti mengerti.
2 Comments:
Jangan minta pulsa orang lain..
jangan sampai yang dikirimin pulsa bingung karena nomor kamu ganti-ganti mulu tiap ngirim sms atau nelpon
paling sebel sama orang yang minta putus lewat SMS, bbrrr... gak banget! gak gentle..
gw jauh lebih menghargai pasangan gw, kalo dia minta putus lewat telp atau saat ketemuan ketimbang lewat sms doank.
Post a Comment