January 15, 2010

ANJING !!!

Topik HerLounge saat ini adalah tentang VERBAL ABUSES. Dan jujur saya agak bingung mau membahas dari segi bagian mana, karena ketika kita mengetik “VERBAL ABUSES” sama mbak google kita langsung di hadapkan dengan begitu banyak informasi, dari pengertian, ciri ciri, pencegahan sampai penanggulangannya semua disajikan secara lengkap dan detail.

Belum lama ini seseorang yang sangat saya cintai, dengan penuh emosi mengatakan “ ANJING !!!! “ kepada saya… Wowwww…. Pada saat itu yang saya rasakan pertama kali adalah sedih.. kesal.. jengkel.. marah.. kok bisa sihhh yaaaaa dia bilang kalo saya ini anjing ??? >.< benar benar VERBAL ABUSE !!!!!! * ga habis pikir *


 Lalu beberapa saat kemudian, ada teman membalas status Facebook saya, dan kata kata pertama yang terlintas di comment balasan buat dia adalah “ I miss Aphieeee and Micoooo “ WOWwww.. Padahal teman saya namanya K’Minar dan Aphie, Mico itu adalah anjing nya…. Saya tidak kangen teman saya.. saya hanya kangen sama anjing nya.. XD Dan tiba tiba muncul pertanyaan di benak saya : “Kenapa saya kesal di katain anjing, padahal pada dasar nya saya pencinta anjing ?? bahkan Shio saya saja ANJING “ *well.. mungkin pada saat ini anda pembaca berfikir kalau saya sudah gila.. :) ya sebenarnya tak perlu jadi gila hanya untuk mengerti saya, tapi itu pasti sedikit membantu.. * Pernah dengar kalimat “ DOG ARE MAN BEST FRIENDS ? “ pasti pernah ya… ^^ Pernah dengar kalimat “ MAN ARE MAN BEST FRIENDS ? “ atau Pernah dengar kalimat “ MAN ARE DOG BEST FRIENDS ? “ hahahahahahaha… :D ga pernah kannnnn… hayooo jujurrrrrr.. Kenapa Anjing yang dipakai sebagai sahabat terbaik bagi manusia ?? bukan sesama manusia ?? perlu ga sih saya malu, pada kenyataan kalau posisi saya sebagai manusia digantikan sama seekor Anjing? Kok iso ?????? Apa mungkin karena anjing tidak pandang bulu, mau di pelihara sama orang buta atau melek, orang kaya atau miskin, orang bawel atau pendiam, orang sombong atau rendah hati? Karena saya ini milih milih.. bahkan menghubungi teman saja kalo ada perlu nya saja.. Apa karena anjing itu hanya bisa menggonggong? Senang sedih marah lapar haus kebelet ya CUMA bisa gonggong. Kalau saya? Wahh.. kalo saya sudah menggonggong, tak bisa berhenti dan merasa gonggongan saya paling benar. Sebagai manusia saya lupa dan sering lupa atau pura pura lupa kalau manusia itu kadang hanya mau didengar, tak mau di beri petuah petuah meski tindakannya nyata nyata salah.. Semakin orang itu salah, makin merasa kesempatan emas untuk menggonggong. Apa karena anjing itu loyal? Selalu merasa senang jika pemiliknya pulang kerumah setelah seharian ditinggal pergi. Sedang saya, tak selalu senang jika ibu yang melahirkan saya pulang ke rumah (bengahhh sama kebawelannya ) bahkan ada saat saat tertentu saya berharap ibu saya pergi ke luar kota selama 1 bulan..YEAAAHHH!!! senangggnyaaa… hahahaha.. ya.. Ternyata sikap loyal saya lebih rendah dari anjing.. Apa karena anjing itu setia? Dan saya yang gampang sekali tergoda bolos DIET hanya dengan sogokan semangkok bakso dan segelas es kelapa.. Saya tak pernah membayangkan ada anjing pelacak kena sogok terus berhenti melacak.. Itulah kenapa anjing dilatih untuk jadi penuntun manusia.. bukan manusia yang dilatih menuntun manusia. Ya, saya sih bisa menuntun, menuntun ke jurang maksud nya hahahaha.. :D Jadi mulai sekarang jika ada yang mengatai saya “ ANJING !!! “, saya tidak perlu sedih, marah, kesal, kecewa… karena saya bisa melihat dari segi sudut positif. Kalau saya di-anjingkan.. itu artinya saya loyal, setia, bisa diandalkan.. Tulisan ini bukan untuk membenarkan VERBAL ABUSES yang selalu terjadi tanpa kita sadari maupun yang kita sadari.. Tapi hanya untuk mencoba memberikan pandangan tentang bagaimana kita menyikapinya… “ vien tanjung.. sit…c’mon… sit… yes… good dog… “ :D