Konsep 'Coming Out' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1869 oleh Karl Heinrich Ulrichs, seorang aktivis hak-hak homoseksual dari Jerman, sebagai bentuk emansipasi. Menurutnya, menyembunyikan eksistensi merupakan hambatan besar menuju perubahan opini publik, beliau mengajak kaum homoseksual untuk menunjukkan eksistensinya (coming out). Sumber: Wikipedia.
Terdapat beberapa model yang menggambarkan tahapan 'Coming Out' (contoh: Dank, 1971; Cass, 1984; Coleman 1989; Troiden, 1989) yang paling populer adalah model yang dibuat oleh Vivienne Cass yang dikenal sebagai Cass Identity Model. Model ini menekankan pada 6 tahapan berbeda yang telah berhasil dilalui oleh mereka yang telah come out. Tahapan ini yaitu:
- Confusion
- Identity comparison
- Identity tolerance
- Identity acceptance
- Identity pride
- Identity synthesis.
Coming out adalah sebuah proses yang bertahap sekaligus sebuah perjalanan. Biasanya coming out dilakukan pertama kali terhadap sahabat karib atau anggota keluarga, dan kemudian baru kepada orang-orang lain. Beberapa orang come out pada orang-orang di lingkungan kerja mereka tapi tidak kepada keluarganya, atau sebaliknya. Tapi, seseorang tidak dengan mudahnya come out lalu selesai begitu saja; mereka masih harus terus menetapkan pilihan kepada siapa mereka akan terbuka soal orientasi seksualnya karena situasi dan orang-orang baru akan terus berdatangan dalam kehidupannya.
Sumber: Wikipedia - terjemahan pribadi
Recommended:
1 Comments:
I was at pretty young age realize and accept the way i am, and told my twin sister about it. then tried to find information from internet, found friends from there too. 3 years later i was more open, i told close friends only but i dont mind other people in general know it. coming out to ur parents is the hardest part, even i know my parents knew it already but to confirm it, i still dont have the courage. how about u gays?
Post a Comment