January 07, 2009

Belief & The Power of Mind

Ada yang menyebut goal, tujuan, mimpi, target, cita-cita, dsb. Mungkn sedikit banyak definisinya berbeda satu sama lain, tapi toh intinya sama. Menentukan patokan untuk masa yang akan datang (ini bahasa saya saja sih..hehehe).

Beberapa waktu yang lalu sempat heboh soal buku The Secret, pasti masih ingat kan? pembelajaran yang sesungguhnya sudah terjadi selama ini di kehidupan kita, hanya seringkali tidak kita sadari. Intinya adalah keyakinan, terhadap diri kita sendiri. Lalu kaitannya dengan target? contoh kecil saja, saya sudah mentargetkan hari ini saya harus menulis sesuatu untuk membuka tahun di blog HerLounge ini. Jujur saja saya ini sulit sekali untuk menulis, bukan karena apa-apa, tapi semata-mata karena alesan malas. Bisa saja saya melewatkan hari ini tanpa menghasilkan satu tulisan pun, dan toh tidak akan ada yang tahu, tidak akan ada yang berubah, hari ini tidak akan mendadak jadi kiamat. Tapi diantara godaan2 kemalasan itu, saya yakin bahwa saya bisa menghasilkan satu tulisan hari ini, dan saya ingin membuat suatu perbedaan untuk hari ini dengan menerbitkan sebuah tulisan untuk membuka tahun 2009 di HerLounge.

Saya memang ingin membicarakan soal target, karena kebetulan topik ini sedang santer dalam hidup saya sejak akhir tahun kemarin. Sekarang ini saya bekerja, pekerjaan yang saya sukai dengan lingkungan yang sangat suportif, meskipun gajinya tidak bisa dibilang besar. Untuk seorang fresh graduate seperti saya, itu masih bisa dimaklumi. Tapi mau maklum sampai kapan?

Beberapa teman sudah hijrah ke ibukota sejenak setelah kelulusan, beberapa masih berkutat di kota yang sama dengan saya, dan beberapa yang lain berhasil terbang ke negeri tetangga, untuk bekerja maupun melanjutkan sekolah. Jujur saya iri sama mereka yang bisa ke negeri tetangga. Kok kayanya gampang banget ya? saya seringkali meratapi begitu. Tapi lalu saya berpikir lagi, emang apa yang bikin gue ga bisa?

Semua ada waktunya.

Itu salah satu dari nasehat bokap yang selalu diulang-ulang. Sekarang gantian saya yang sering mengulang ke diri saya sendiri. Hahahaha. Daripada saya membuang waktu untuk terus menerus iri pada teman-teman dan mengeluhkan segala kekurangan yang saya miliki, lebih baik saya memanfaatkan waktu untuk menyusun rencana-rencana jangka pendek yang akan menuntun saya kepada tujuan saya, yaitu menyusul teman-teman saya di luar sana. Kalau bisa lebih jauh malah. Hahahaha.

Memiliki target itu penting. Berangkatlah dari akhir, tentukan apa yang mau kamu raih. Kemudian baru tarik garis mundur dan tentukan jalan-jalan mana saja yang perlu kamu tempuh untuk mencapai titik akhir tujuanmu. Mungkin jalan-jalan itu tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, atau lebih sulit dari yang kamu perkirakan sebelumnya. Tapi ingat, tidak ada ketidakmungkinan, kecuali kita ijinkan pikiran kita sendiri yang membatasi. Karena ketidakmungkinan hanyalah masalah waktu. Yang tidak mungkin di masa lalu, menjadi harapan dan cita-cita dimasa kini. Dan harusnya menjadi kenyataan di masa depan. (Mario Teguh)

Terkadang menjadi optimis bisa membuat kita terkucil. Karena biasanya orang tidak suka melihat orang lain berhasil. Disinilah kita diasah dan diuji, apakah kita mampu untuk terus mempertahankan keyakinan dan tujuan kita? atau justru sebaliknya kita terlalu ambil pusing terhadap perkataan dan opini negatif orang lain dan akhirnya menyerah. Saat kita memberikan alasan atas ketidakmampuan kita, sesungguhnya kita mengumumkan kelas diri kita. So, just do it.

Kesempatan terbaik adalah yang kamu miliki sekarang. Aku bisa. Kamu pasti bisa. 2009 sudah mulai bergulir, saatnya untuk mulai membuktikan diri.

I'll see you somewhere not in this country ;)


**I did it! A new post for HerLounge ^o^ horraay!!