Showing posts with label selfimprovement. Show all posts
Showing posts with label selfimprovement. Show all posts

April 11, 2011

Being A Nobody

One of my favorite Spiritual leader.. and so inspiring.


Vien
who is not afraid to be nobody







Being A Nobody by Osho

"Everybody is afraid of being nobody. Only very rare and extraordinary people are not afraid of being nobody. A Gautam Buddha is needed to be a nobody. A nobody is not an ordinary phenomenon; it is one of the greatest experiences in life – that you are and still you are not, that you are just pure existence with no name, with no address, with no boundaries…neither a sinner nor a saint, neither inferior nor superior, just a silence.

People are afraid because their whole personality will be gone; their name, their fame, their respectability, all will be gone; hence, the fear. But death is going to take them away from you anyway. Those who are wise allow these things to drop by themselves. Then nothing is left for death to take away. Then all fear disappears, because death cannot come to you; you don’t have anything for death.

Death cannot kill a nobody. Once you feel your nobodiness you have become immortal. The experience of nobodiness is exactly the meaning of nirvana, of nothingness, of absolute undisturbed silence, with no ego, with no personality, with no hypocrisy – just this silence…and these insects singing in the night.

You are here in a way, and still you are not. You are here because the old association with the body. But look within, and you are not. And this insight, where there is pure silence and pure isness, is your reality which death cannot destroy. This is your eternity, this is your immortality. Enjoy as much as you can moments of nobodiness. And it is such a simple, uncomplicated experience – because you are nobody; you have just to sink within yourself a little deeper. Your personality is only on the surface. Inside is only a vast sky – infinite.


October 23, 2010

How to make a relationship work?

Bagaimana membuat sebuah hubungan yang berhasil?

Kamu dan pacarmu begitu sempurna.. mempunyai hobi yang sama, mempunyai pemikiran yang sama, impian yang sama, dan kalian jatuh cinta satu dengan yang lain. Hingga rela mengorbankan genderang perang pada dunia untuk berkorban. Tapi pada akhirnya semua berakhir..

Kenapa? Semua bisa sesuatu hal yang begitu sempurna dan indah menjadi buruk pada akhirnya?

SIMPLE! : Karena Cinta adalah kata Kerja, bukan kata Sifat.

Meski kalian begitu “nyambung” begitu serasi, tapi tetap saja sebuah hubungan bukan melibatkan perasaan saja, tapi melibatkan 2 manusia, 2 pribadi, 2 karakter, dan perasaan hanya sebagai sebuah dasar. Lalu masalah akan timbul jika pada suatu waktu kalian menemukan sedikit ketidak cocok-an ditambah dengan EGO serta drama sebagai bumbu.


September 05, 2010

Lesbian = Drama Queer?

Saya kehilangan kata-kata jika membaca status teman-teman saya di jejaringan sosial jika mereka menulis atau mengekspresikan perasaan mereka terlalu berlebihan. Memang itu adalah hak mereka untuk menulis apapun di status mereka, wong yang punya account itu mereka tohhh.. ^^ tapi ketika membaca bagaimana mereka mengatakan betapa sangat menyayangi, betapa jatuh cinta pada pacarnya, lalu besoknya mengubah dengan caci-maki…lalu berubah lagi dengan penyesalan, dan berubah lagi jadi amukan, lalu langsung berubah lagi dengan kata kata cinta manis…menurut saya itu sikap yang NORAK.

The Greatest Gift in Life is the Gift of Access, Ketika kita diberikan akses ke dalam kehidupan seseorang, saya rasa orang tersebut tidak pernah berpikir untuk diceritakan kesalahannya atau di maki-maki di sebuah status jaringan sosial, dan saya yang sebagai pembaca (meski tidak mengenal orang yang dimaki-maki) membacanya pun tidak enak. Sangat berkesan SINETRON Drama.


June 04, 2010

Bilang apa lagi dunkkk...

Pernah mengalami saat di mana benar-benar buntu, tidak tahu harus bilang apa lagi, tidak tahu harus bilang dengan cara apa lagi untuk pendapat kita didengar? Hal ini sering sekali terjadi waktu kita bicara dengan orang tua, kakak, senior, atau atasan kita. Padahal apa yang kita mau sampaikan itu benar-benar hal “penting”, dan hanya karena faktor umur, pengalaman, senioritas, dan ego (cihhhh..) semua pendapat kita langsung digugurkan bahkan didengar pun tidak.

Beberapa minggu lalu, ketika saya mendengar seorang senior saya sedang berbicara tentang sepatu yang dia mau buat, saya lantas bebicara “ooohhh.. sepatu proyek..” dan langsung saja saya disemprot “iya gua tau ini sepatu proyek, ga usah dikasih tau lagi, dan kalau elu seorang hiker lebih dari gua, seorang rafter lebih dari gua, elu baru boleh ngomong! TITIK!”. Wowww saudara-saudara.. padahal saya ingin memberi tahu kalau di Senen dan di Pulo Gadung banyak terima pesenan, karena saya pernah 3 tahun kerja di kontraktor yang kerjaannya purchasing ngurusin ratusan sepatu buat buruh.

Hal ini tidak membuat saya marah atau kesal, hanya sedih saja. Lalu bagian tubuh saya yang bernama “OTAK” entah mungkin dia mau kerjaan tambahan (yang sangat tidak diperlukan saat ini) dengan santainya mulai bertanya “Kenapa sih orang itu sulit sekali untuk mendengar?”  hayooo kenapa kira-kira? *otak saya mulai jahil*. Jiaaahhhh lebayyyy hahahahaha.


May 25, 2010

Pilih Mudah atau Sulit?

Beberapa hari yang lalu teman saya dengan sangat sukses mengatakan “Elu itu ga ada apa apanya! Siapa elu?” dan ya… secara saya aja dikatakan “Anjing” saja bisa santai.. apa lagi ini, secara saya memang bukan apa apa, toh kenapa juga mesti takut untuk tidak menjadi apa apa.

Dan jika di pikir pikir, dia memang berhak berkata seperti itu (dengan sangat legowo saya mengakui), di mana saya harus bersusah susah payah untuk menghasilkan sesuatu, dia dengan sangat gampang tinggal buka suara saja bisa mewujudkan apa yang dengan bungkuk bungkuk saya coba wujudkan.

Tapi ada statement baru yang di sampaikan, entah karena rasa bersalah atau tetap karena sombong, atau mungkin rasa bersalah yang arogan hahahahahahaha. Statement nya adalah
“Kenapa sih elu mesti mempersulit yang mudah? Jangan mempersulit yang mudah”. Disinilah saya merasa harus “tidak santai”.

Bagi saya menjalani hidup itu bukan memilih untuk sulit atau mudah, kalau itu mah semua pasti milih nya mudah bukan? Hayoooo ngaku…. ^^ Tapi kawan… hidup ini adalah apa kita SUDAH menjalani apa yang kita harus jalani. Mungkin kalian bertanya “Kalau bisa dengan mudah menjalani apa yang harus dijalani kenapa mesti repot? “. Wahhhhh pemikiran ini yang bikin repottttt tujuh putaran jalur busway. Ibarat nya kalau ada ulangan di sekolah kenapa mesti repot repot belajar kalau bisa gampang menyontek. Atau sekalian aja.. kenapa mesti repot repot sekolah kalau bisa beli ijasah!


March 17, 2010

Simple Guidelines To Find Your Passion For Your Career

Career and Future, are probably the most considered matters in everybody’s mind.

Questions like :
* What is the perfect job for me?
* What should I do?
* What will my future be?
* Which company should I join?
..and so many other questions and choices to make.

But I believe that inside of each of us there’s a piece of good news! The good news is that you really don’t know how great you can be, how much you can love, what you can accomplish, and what your potential is! (Steven R.Covey)

All we need to do is to identify our natural talent and develop them into strength. Years ago, a friend of mine asked, “Why are you still working for someone? Why are you keep waiting for a monthly salary? Are you happy? Do you feel whole?” and my gratitude for him is endless, because since that moment I decided to do what I like to do, the things that I’m naturally good at, the things that I get passionate about. Get an idea now? You see, over time these natural talents of us reveals themselves, but we choose not to pay attention, sometimes we just see them as a hobby, but actually we can choose to refine them into a powerful strength in our life.

Our potentials includes the mind setting, feelings, and behaviors that naturally comes out by it self and makes us feel whole, it seems like we’re just good at it and enjoy doing it. That is what it's called passion.

March 03, 2010

Investasi

Saya selalu percaya kalau Masa Depan itu direncanakan, bukan hanya sekedar Que Sera Sera. Dan salah satu faktor yang menentukan dalam perencanaan adalah Investasi !

Investasi yang bagaimana ?

Uang, Emas, Rumah, Mobil, Deposito, kalau ini semua yang menjadi jawabanmu pertama kali. Wahhhh… ijinkan lah saya membagi sedikit kesegaran hidup, karena hidup lebih dari hanya “ITU”, dan investasi yang terpenting adalah investasi Pertemanan. Bangunlah masa depanmu bukan dengan modal uang, tapi dengan modal sebuah relationship.

Karena jika suatu hari ada sebuah meteor jatuh menghancurkan 4/5 bumi ini maka itu semua tidak akan berarti. Tapi seorang teman akan duduk disampingmu diantara puing puing hartamu, hanya untuk menangis bersama, memberikan bahunya, memelukmu, tersenyum dan berdiri lalu berjuang bersamamu.. Itulah seorang “Teman” !


Lalu cara untuk memulai investasi teman ?

January 26, 2010

When do you draw a line, between possible and impossible ?

All your life you are told the things you cannot do.
All your life they will say, you are not good enough or strong enough or talented enough..
They will say you are the wrong height.. the wrong weight.. or the wrong type to play.

This or be this or achieve this,
They will tell you NO !! a thousands times.. NO until all the no's become meaningless..

All your life they will tell you NO
quite firmly and very quickly.!!

They will tell you NO.
And..
You will tell them, YES !!


*Never tell me that something cannot be done, GOD may have waited centuries for someone ignorant enough of the impossible to do that very thing*


January 01, 2010

Pilih-Pilih Teman

Saya bukan teman yang baik, sama sekali tidak, dan banyak orang tahu, terutama orang yang cukup dekat. Waduhh.. kalau mau diterangkan mengenai tidak baik, banyak sekali… Egois saya yang hanya sms atau telpon kalau hanya ada perlunya saja, basa basi sebentar tanpa memberi kesempatan mereka untuk membalas sapaan basa basi itu, yang penting tujuan saya tercapai.

Saya juga bukan manusia suportif, peka terhadap hal hal kecil, karena saya malas. Tak penting bagi saya, meski penting bagi orang lain. Saya berpikir mereka bisa berpikir sama seperti saya, padahal tidak sama sekali. Saya teman yang tidak berani ambil resiko, cari aman nya aja dahhh…
Saya teman yang suka membicarakan teman, suka plin-plan mengubah jadwal seenak udel dewek! Sering kali tak sensitif, kalo bicara kadang lebay, dan kadang bahasa saya terlalu ketinggian, tak semua orang mudeng.. -_-“

November 09, 2009

If You Don't Love Yourself, Who Else Is Going To Love You?

you ask: "Why don't I trust you?"

It is simple: you don't trust yourself. START TRUSTING YOURSELF -- that is the fundamental lesson, the first lesson. START LOVING YOURSELF. If you don't love yourself, who else is going to love you? But remember, if you ONLY love yourself, your love will be very poor.

"If you are not for yourself, who will be?" And also, "If you are only for yourself, then what meaning your life can ever have?" A tremendously significant statement -- remember it! LOVE YOURSELF BECAUSE IF YOU DON'T LOVE YOURSELF, NOBODY ELSE WILL EVER BE ABLE TO LOVE YOU.

You cannot love a person who hates herself. AND, ON THIS UNFORTUNATE EARTH, ALMOST EVERYBODY HATES HERSELF, everybody condemns herself. How can you love a person who is condemnatory towards herself?

SHE WILL NOT BELIEVE YOU. She cannot love herself, how you dare? She cannot love herself, how you can love her? She will suspect some game, some trick, some trip. She will suspect that you must be after something else. She will suspect that you are trying to deceive her in the name of love. She will be very cautious, alert. AND HER SUSPICION WILL POISON YOUR BEING.

AND IF YOU LOVE A PERSON WHO HATES HERSELF, YOU ARE TRYING TO DESTROY HER CONCEPT ABOUT HERSELF. And nobody easily drops her concept about herself. That is her identity. She will fight with you, she will prove to you that she is right and you are wrong.

THAT'S WHAT IS HAPPENING IN EVERY LOVE RELATIONSHIP -- in every so-called "love relationship" . It is happening between every lover and beloved, every man and every woman. HOW CAN YOU DESTROY THE OTHER'S CONCEPT ABOUT HERSELF? That is her identity, that is her ego, that's how she knows herself. If you take it away, she will not know who she is. It is too risky. She cannot drop her concept so easily. SHE WILL PROVE TO YOU THAT SHE'S NOT WORTH LOVING, SHE'S ONLY WORTH HATING.

And the same is the case with you: YOU ALSO HATE YOURSELF, YOU CANNOT ALLOW ANYBODY ELSE TO LOVE YOU. Whenever somebody comes with loving energy around you, you shrink, you want to escape. You are afraid. You know perfectly well that you are unworthy of love. You know that only on the surface you look so good, so beautiful -- deep down you are ugly.

And if you allow this person to love you, sooner or later -- and it is going to be sooner than later -- SHE WILL COME TO KNOW WHO YOU ARE IN REALITY. How long you will be able to pretend with a person with whom you have to live and love?

YOU CAN PRETEND IN THE MARKETPLACE, -- you can pretend: smiles, all smiles. You can have a beautiful acting, roll-playing. BUT IF YOU LIVE WITH SOMEONE FOR TWENTY-FOUR HOURS, then it is tiring to go on smiling and smiling and smiling. Then the smile tires -- because it is phony. It is just an exercise of the lips. And the lips become tired. How can you go on being sweet? YOUR BITTERNESS WILL SURFACE.

HENCE, BY THE TIME THE HONEYMOON IS OVER, EVERYTHING IS OVER. Both have known each other's reality. Both have known each other's phoniness. Both have known each other's falsity. One is afraid to become intimate. TO BE INTIMATE MEANS YOU WILL HAVE TO PUT ASIDE THE ROLL. And you know who you are -- worthless, just dirt.


Vien

* It's Start from you ! *

November 04, 2009

Perang yang terdahsyat


Perang, dari jaman kuda gigit besi, sudah jadi kebudayaan dunia. Walaupun mungkin banyak di antara kita yang tidak pernah mengalaminya, tetapi kita pernah tau dan mendengar cerita dan kisah perang Bharata Yudha, perang kemerdekaan, perang salib, perang sabil, perang bintang sampai perang dingin – sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya sama es atau kulkas.

Perang timbul karena tidak adanya kesepakatan untuk berkompromi. Dalam sebuah peperangan diperlukan konflik dan keegoisan dari orang-orang yang terlibat di dalamnya. Konflik yang tidak selesai, apalagi ditambah dengan provokasi yang berlebihan akan terus memicu peperangan. Diperlukan kesadaran tinggi dari semua pihak dalam bersepakat untuk menuntaskan sebuah peperangan, tapi kadang kala perang tidak akan selesai jika salah satu dari pihak yang terlibat tidak mengaku kalah.

Pada skala terkecil, setiap manusia pasti pernah juga mengalami perang yang terjadi di sekitarnya. Entah itu berperang menghadapi permasalahan hidup ataupun sekedar perang urat syaraf di tempat kerja bahkan perang dingin dengan partner tercinta. Pada dasarnya, di dalam setiap diri manusia ada komponen ’samurai’ di dalam dirinya (ingat Musashi?), yang membuatnya beranggapan bahwa kita harus bersiap siaga dalam segala keadaan agar bisa menghadapi setiap kemungkinan yang datang. Istilah bersiap siaga itulah salah satu terminologi yang sering dipakai dalam persiapan peperangan. Ini masalah menang atau kalah. Kita memang harus bersiap siaga karena hanya ada dua kemungkinan yang terjadi kita tertebas atau kita menebas, analogi dari menang atau kalah tersebut di atas. Kita tertebas oleh permasalahan yang kita hadapi atau kita menebasnya terlebih dahulu. Kita bisa menaklukkan kesulitan yang kita alami atau kesulitan yang akan membuat kita takluk menyerah tidak berdaya.

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa peperangan yang terdahsyat di sepanjang hidup manusia adalah peperangan di dalam dirinya sendiri. Perang melawan musuh terbesarnya, yaitu dirinya sendiri. Perjalanan dan peperangan yang tersulit dan terpanjang yang dilakukan oleh manusia adalah perjalanan mencari solusi antara nurani dan akal pikirannya.

Berperang melawan diri sendiri adalah pertandingan dahsyat untuk mengalahkan semua rasa ketakutan, keenganan, keangkuhan, kesombongan, iri hati dan dengki serta semua rasa negatif yang menghambat kemajuan diri. Keberhasilan mengalahkan diri sendiri adalah buah dari pergumulan atas semua kegamangan dan ketidak-pastian dengan keinginan diri. Keberhasilan mengalahkan diri sendiri tidak bisa tidak harus membuat manusia jujur terhadap niat dan nuraninya, dan memelihara atau menjaga agar nurani dan niatnya tidak tercemar – tidak ternoda. Ia bertanding dan melawan dirinya sendiri jadi ia tidak bisa tidak harus bermain jujur, tidak bisa curang. Ia tidak perlu bermain curang karena kecurangan itu adalah usaha menipu dirinya sendiri. Jika ia menipu dirinya sendiri maka ia tidak bisa menerima diri pribadinya sendiri secara apa adanya. Dan karena tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya maka ia tidak bisa menang melawan diri sendiri.

The More You Trust Yourself, The More You BLOOM

ONCE YOU ARE INCAPABLE OF LOVING YOURSELF, YOU WILL NEVER BE ABLE TO LOVE ANYBODY. That is an absolute truth, there are no exceptions to it. You can love others only if you are able to love yourself.

BUT THE SOCIETY CONDEMNS SELF-LOVE. It says it is selfishness. It says it is narcissistic. Yes, self-love can become narcissistic, but it is not necessarily so. It can become narcissistic if it never moves beyond itself. It can become a kind of selfishness if it becomes confined to yourself. Otherwise, SELF-LOVE IS THE BEGINNING OF ALL OTHER LOVES.

A person who loves herself sooner or later starts overflowing with love. A PERSON WHO TRUSTS HERSELF CANNOT DISTRUST ANYBODY -- even those who are going to deceive her, even those who have already deceived her. Yes, she cannot even distrust them -- because now she knows trust is far more valuable than anything else.

YOU CAN CHEAT A PERSON -- BUT IN WHAT CAN YOU CHEAT HER? You can take some money or something else from her. But a person who knows the beauty of trust will not be distracted by these small things. She will still love you, she will still trust you. And then a miracle happens: IF A PERSON REALLY TRUSTS YOU, IT IS IMPOSSIBLE TO CHEAT HER, ALMOST IMPOSSIBLE.

It happens every day in your life, too. WHENEVER YOU TRUST SOMEBODY, IT BECOMES IMPOSSIBLE FOR THEM TO CHEAT YOU, TO DECEIVE YOU. Sitting on the platform in a railway station, and you don't know the person who is sitting by your side -- a stranger, a complete stranger -- and you say to hER, "Just watch my luggage, I have to go to purchase a ticket. Please, you just take care of the luggage." And you go. You trusted an absolute stranger. But it almost never happens that the stranger deceives you. She could have deceived you, if you had not trusted her.

Trust has a magic in it. HOW CAN SHE DECEIVE YOU NOW THAT YOU HAVE TRUSTED HER? How can she fall so low? She will never be able to forgive herself if she deceives you.

THERE IS AN INTRINSIC QUALITY IN HUMAN CONSCIOUSNESS TO TRUST AND TO BE TRUSTED. And everybody enjoys being trusted, it is respect from the other person -- and when you trust a stranger it is more so. There is no reason to trust her, and still you trusted her. You raised the person to such a high pedestal, you valued the person so much, it is almost impossible for her to fall from that height. And if she falls, she will never be able to forgive herself -- she will have to carry the weight of guilt her whole life.

A PERSON WHO TRUSTS HERSELF COMES TO KNOW THE BEAUTY OF IT -- comes to know that the more you trust yourself, the more you bloom. The more you are in a state of let-go, relaxation -- the more you are settled and serene, the more you are calm, cool and quiet.



AND IT IS SO BEAUTIFUL THAT YOU START TRUSTING MORE AND MORE PEOPLE -- because the more you trust, the more your calmness deepens, your coolness goes deeper and deeper to the very core of your being. And the more you trust, the more you soar high. A PERSON WHO CAN TRUST WILL SOONER OR LATER KNOW THE LOGIC OF TRUST. And then one day she is bound to try to trust the unknown.

* It's all start from Yourself.. *

September 13, 2009

Cerita tentang tujuan hidup & masa depan

Tulisan ini diinspirasi oleh seorang temen yang mendadak curhat pagi-pagi buta (you probably know who you are...ahaha), bukan masalah curhat-pagi-pagi-buta nya tapi apa yang kita bicarain berdua di pagi buta itu. Gw ga sempet nyampein banyak karna dia keburu tepar duluan...hahaha...tapi gw jadi kepikiran sejak itu..

Seringkali banyak dari kita merasa hubungan lesbian ngga ada tujuannya, ngga ada masa depannya. Yang kebanyakan kita bayangin kira-kira begini: pacaran - pacaran serius - tinggal bareng - tunangan - probably getting married somewhere somehow - then, mungkin ada yang mau nyoba hamil atau adopsi anak. But, does that life-scenario applies to us ALL?

Ngga ada salahnya kalo memang itu yang bener-bener kita mau, tapi dengan itu pun terbukti kalo hubungan ini ada masa depannya kan? Kita bisa punya keluarga dalam versi kita sendiri, dan kalo memang itu tujuannya, do something to make it come true!

Tujuan hidup dan masa depan ngga diatur berdasarkan orientasi seksual kita, bukan juga berdasarkan kemampuan, darimana kita berasal atau dimana kita tinggal sekarang; Tapi oleh keinginan kita sendiri.


updated: March 12, 2010

April 03, 2009

What We Want (vs) What We Need

This is what makes it all complicated.
I'm gonna simply give you examples of some common situations.

1. Casing does matter. Does it?
You date a sexy beautiful girl with good personality. You both likes each other so much. She likes to dine in a proper place, shop good clothes, and regularly have holidays out of town. The problem is that you're not in the situation to have or even support such lifestyle as she wanted. Yes, it's a financial problem. She keep asking out for dinner and hangout and those stuff. Seems like she barely care about your situation.
But, there is this one girl who doesn't look as hot as the one you're dating. But she's sweet and simple, even you both had the same taste in movies. You've been sharing with her about your situation and she completely understand, she even encourage you to find extra money. But you don't want her, you'll find the extra money no matter what, if you can have the hot beautiful girl why should you degrade your standard, right??

2. Miss Problems
You are a last year student of a respectable university in the country. Good grades, good financial and family stability. Nothing is really perfect though. You're girlfriend has been spending most of your energy and thoughts, not to mention the times that you could've used to wrote your final paper. From lost mobile phone, accidental car crash, money problem, family issues, guys flirting her, bla bla bla. You seem can't get rid of problems away from her. Your life has been such a mess lately, not because of your own problem, but simply because of her. You care so much for her, though you're tired for having the same problems over and over again for almost 1 year of your relationship, but you decided to hang on, though not so sure to what..

3. You've come to your 6th months relationships. Your girlfriend is a great girl, though she's apart in different town. Everything seems well, at least that's what you feel. But you've been angry to your girl, mostly just because she asked you to keep informing you what you're doing. You found it annoying, besides it's just a regular daily routines, she knows that already. You get so emotional lately and often yell at her, though she never offend you back for doing such thing to her, whom actually didn't do any mistake. You want her but you also want to have your own time, how can it be so hard for her to understand??

Been there? Or maybe you know someone who did?
Here's what I think. Casing does matter, but it's not everything. If you're not sure with what you're holding to, then it's probably doesn't even exist. You're having a relationship with a person, not a punching bag, treat her like how you want to be treated.

Mostly, when we got deep into a relationship or when we madly in love to someone, we tend to forget what we really need. We matter everything else that really doesn't matter.
Get real. Find out what you really need, and deal with it.

January 12, 2009

8 Ways to achieve...well something

Target. hmm..punya dong beberapa resolusi yang 'diharapkan' tercapai untuk tahun ini? a new year, a new beggining. Tapi kan ga semudah itu ya buat mencapai sebuah target. Kalau ditanya susah mana sama ngambil hadiah paling atas (yang biasanya tv or sepeda) di lomba panjat pinang apa mencapai target dalam resolusi kita? kalo gw menjawab, ya panjat pinang laaahh. Kenapa? karena resolusi bukan hanya sekedar tulisan di kertas yang disimpan dan dicoret kalau sudah dilakukan, dan disini kita berbicara tentang tanggung jawab. Semakin banyak resolusi, semakin banyak pula beban dan kewajiban yang harus kita pikul. Aaah..susah amat sih cuman buat resolusi doang. Eiits jangan salah resolusi yang sudah kita tulis tapi tidak dilakukan *karena berbagai alasan pembenaran yang pasti bakal muncul* secara tidak langsung akan membuat diri kita terbiasa dengan pola seperti itu. Jadi...jangan sepelekan resolusi ya girls.

Kalau emang sangat berniat dengan kata 'target', caranya bagaimana? Yaahh tiap org punya caranya masing2 dalam membangun hidupnya, tapi setidaknya cuman ini yang bisa gw kasih. Mungkin ini bisa memberi semangat. Gw menyebutnya '8 Ways to Achieve..well atleast something...'

1."jika kita mengerjakan dengan kepastian, kita akan berakhir dengan keraguan, tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita akan berakhir dalam kepastian".
- Francis Bacon -

2."jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tetapi lihatlahsekitarmu dengan penuh kesadaran."
- James Thurber -

3."kegagalan dapat dibagi 2 sebab, yakni orang yg berfikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yg bertindak tapi tidak pernah berfikir"
- W.A. Nance -

4."Urusan kita dalam kehidupan ini bukanlah untuk mendahului orang lain, tetapi untuk melampaui diri kita sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini."
-Stuart B Johnson-

5."Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang datang bertubi-tubi."
-Orison Swett Marden-

6."Alam memberikan kita satu lidah, akan tetapi memberikan kita dua telinga, agar supaya kita duakali lebih banyak mendengar daripada berbicara."
- La Rouchefoucauld -

7."setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpin-pemimpin besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaikmungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh kedepan yang menjadi tujuan mereka".
- Brian Tracy -

8."Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan, bukan pada apa yang dapat anda peroleh"
-Mohandas Gandhi-


Yaahh hanya sekedar kalimat-kalimat untuk menghidupkan kembali semangat mencapai target. Dan seperti gw pernah dikasih tau dulu kalau kita mengakhiri sesuatu, jangan patah karena sesuatu yang baru dimulai dari berakhirnya sesuatu.


Salam,

January 07, 2009

Belief & The Power of Mind

Ada yang menyebut goal, tujuan, mimpi, target, cita-cita, dsb. Mungkn sedikit banyak definisinya berbeda satu sama lain, tapi toh intinya sama. Menentukan patokan untuk masa yang akan datang (ini bahasa saya saja sih..hehehe).

Beberapa waktu yang lalu sempat heboh soal buku The Secret, pasti masih ingat kan? pembelajaran yang sesungguhnya sudah terjadi selama ini di kehidupan kita, hanya seringkali tidak kita sadari. Intinya adalah keyakinan, terhadap diri kita sendiri. Lalu kaitannya dengan target? contoh kecil saja, saya sudah mentargetkan hari ini saya harus menulis sesuatu untuk membuka tahun di blog HerLounge ini. Jujur saja saya ini sulit sekali untuk menulis, bukan karena apa-apa, tapi semata-mata karena alesan malas. Bisa saja saya melewatkan hari ini tanpa menghasilkan satu tulisan pun, dan toh tidak akan ada yang tahu, tidak akan ada yang berubah, hari ini tidak akan mendadak jadi kiamat. Tapi diantara godaan2 kemalasan itu, saya yakin bahwa saya bisa menghasilkan satu tulisan hari ini, dan saya ingin membuat suatu perbedaan untuk hari ini dengan menerbitkan sebuah tulisan untuk membuka tahun 2009 di HerLounge.

Saya memang ingin membicarakan soal target, karena kebetulan topik ini sedang santer dalam hidup saya sejak akhir tahun kemarin. Sekarang ini saya bekerja, pekerjaan yang saya sukai dengan lingkungan yang sangat suportif, meskipun gajinya tidak bisa dibilang besar. Untuk seorang fresh graduate seperti saya, itu masih bisa dimaklumi. Tapi mau maklum sampai kapan?

Beberapa teman sudah hijrah ke ibukota sejenak setelah kelulusan, beberapa masih berkutat di kota yang sama dengan saya, dan beberapa yang lain berhasil terbang ke negeri tetangga, untuk bekerja maupun melanjutkan sekolah. Jujur saya iri sama mereka yang bisa ke negeri tetangga. Kok kayanya gampang banget ya? saya seringkali meratapi begitu. Tapi lalu saya berpikir lagi, emang apa yang bikin gue ga bisa?

Semua ada waktunya.

Itu salah satu dari nasehat bokap yang selalu diulang-ulang. Sekarang gantian saya yang sering mengulang ke diri saya sendiri. Hahahaha. Daripada saya membuang waktu untuk terus menerus iri pada teman-teman dan mengeluhkan segala kekurangan yang saya miliki, lebih baik saya memanfaatkan waktu untuk menyusun rencana-rencana jangka pendek yang akan menuntun saya kepada tujuan saya, yaitu menyusul teman-teman saya di luar sana. Kalau bisa lebih jauh malah. Hahahaha.

Memiliki target itu penting. Berangkatlah dari akhir, tentukan apa yang mau kamu raih. Kemudian baru tarik garis mundur dan tentukan jalan-jalan mana saja yang perlu kamu tempuh untuk mencapai titik akhir tujuanmu. Mungkin jalan-jalan itu tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, atau lebih sulit dari yang kamu perkirakan sebelumnya. Tapi ingat, tidak ada ketidakmungkinan, kecuali kita ijinkan pikiran kita sendiri yang membatasi. Karena ketidakmungkinan hanyalah masalah waktu. Yang tidak mungkin di masa lalu, menjadi harapan dan cita-cita dimasa kini. Dan harusnya menjadi kenyataan di masa depan. (Mario Teguh)

Terkadang menjadi optimis bisa membuat kita terkucil. Karena biasanya orang tidak suka melihat orang lain berhasil. Disinilah kita diasah dan diuji, apakah kita mampu untuk terus mempertahankan keyakinan dan tujuan kita? atau justru sebaliknya kita terlalu ambil pusing terhadap perkataan dan opini negatif orang lain dan akhirnya menyerah. Saat kita memberikan alasan atas ketidakmampuan kita, sesungguhnya kita mengumumkan kelas diri kita. So, just do it.

Kesempatan terbaik adalah yang kamu miliki sekarang. Aku bisa. Kamu pasti bisa. 2009 sudah mulai bergulir, saatnya untuk mulai membuktikan diri.

I'll see you somewhere not in this country ;)


**I did it! A new post for HerLounge ^o^ horraay!!

September 24, 2008

Quotes about women

Here are the list of my favorite quotes about women, enjoy...


I myself have never been able to find out precisely what feminism is: I only know that people call me a feminist whenever I express sentiments that differentiate me from a door mat or a prostitute. ~Rebecca West, "Mr Chesterton in Hysterics: A Study in Prejudice," The Clarion, 14 Nov 1913, reprinted in The Young Rebecca, 1982

Every time we liberate a woman, we liberate a man. ~Margaret Mead

The emotional, sexual, and psychological stereotyping of females begins when the doctor says, "It's a girl." ~Shirley Chisholm

Remember, Ginger Rogers did everything Fred Astaire did, but backwards and in high heels. ~Faith Whittlesey

Women's chains have been forged by men, not by anatomy. ~Estelle R. Ramey

I am beautiful as I am. I am the shape that was gifted. My breasts are no longer perky and upright like when I was a teenager. My hips are wider than that of a fashion model's. For this I am glad, for these are the signs of a life lived. ~Cindy Olsen, co-owner of The Body Objective

I can't be a rose in any man's lapel. ~Margaret Trudeau

Never let the hand you hold, hold you down. ~Author Unknown

I see my body as an instrument, rather than an ornament. ~Alanis Morissette, quoted in Reader's Digest, March 2000

Give a woman a job and she grows balls. ~Jack Gelber

How important it is for us to recognize and celebrate our heroes and she-roes! ~Maya Angelou, in Chris Orr, "Moms and Whoopi: Pioneers of Black Theater," Plexus, November 1983

No man is as anti-feminist as a really feminine woman. ~Frank O'Connor

I'm tough, I'm ambitious, and I know exactly what I want. If that makes me a bitch, okay. ~Madonna Ciccone --> this one is my favorite...*LOL*

Being a woman is a terribly difficult task, since it consists principally in dealing with men. ~Joseph Conrad

Men weren't really the enemy - they were fellow victims suffering from an outmoded masculine mystique that made them feel unnecessarily inadequate when there were no bears to kill. ~Betty Friedan

Why is it that men can be bastards and women must wear pearls and smile? ~Lynn Hecht Schafren

History is herstory too. ~Author Unknown

Men are taught to apologize for their weaknesses, women for their strengths. ~Lois Wyse

There is a special place in hell for women who do not help other women. ~Madeleine K. Albright

A man has every season while a woman only has the right to spring. ~Jane Fonda

Women like silent men. They think they're listening. ~Marcel Achard, Quote, 4 November 1956

Sure God created man before woman. But then you always make a rough draft before the final masterpiece. ~Author Unknown

A woman can say more in a sigh than a man can say in a sermon. ~Arnold Haultain

Curve: The loveliest distance between two points. ~Mae West

Can you imagine a world without men? No crime and lots of happy fat women. ~Nicole Hollander

When a man talks dirty to a woman, it's sexual harassment. When a woman talks dirty to a man, it's $3.95 a minute. ~Author Unknown

Every woman is wrong until she cries, and then she is right - instantly. ~Sam Slick (Thomas Chandler Haliburton)

If women didn't exist, all the money in the world would have no meaning. ~Aristotle Onassis

A man gives many question marks, however, a woman is a whole mystery. ~Diana Stürm


Hahahhaa...*LOL* women are fun.