
Investasi yang bagaimana ?
Uang, Emas, Rumah, Mobil, Deposito, kalau ini semua yang menjadi jawabanmu pertama kali. Wahhhh… ijinkan lah saya membagi sedikit kesegaran hidup, karena hidup lebih dari hanya “ITU”, dan investasi yang terpenting adalah investasi Pertemanan. Bangunlah masa depanmu bukan dengan modal uang, tapi dengan modal sebuah relationship.
Karena jika suatu hari ada sebuah meteor jatuh menghancurkan 4/5 bumi ini maka itu semua tidak akan berarti. Tapi seorang teman akan duduk disampingmu diantara puing puing hartamu, hanya untuk menangis bersama, memberikan bahunya, memelukmu, tersenyum dan berdiri lalu berjuang bersamamu.. Itulah seorang “Teman” !
Lalu cara untuk memulai investasi teman ?
Seperti yang selalu saya katakan; “If you go out to find a friend, you wont get one. But if you go out as a friend, then you will find a friend“. Sesederhana itu ! tapi kalau saya bilang sederhana. hhmmm… ya... sederhana seorang “Vien” yang bahkan berusaha berfikir melalui seekor anjing. :)) Lol’s
Karena yang terjadi pada fakta nya adalah, sering kali kita mengorbankan sebuah relationship hanya karena faktor “ITU”, kita mengorbankan keluarga dan pacar hanya karena pekerjaan, kita mengorbankan pertemanan hanya karena masalah bayar makan dan minum, kita mengorbankan teman kantor dan teman bisnis hanya demi menjilat bos. Ini semua setara dengan undian Lucky Draw dalam Sedotan yang hanya bertulisan “Selamat! Anda mendapatkan sebuah : Payung”.
Dan dari semua kesalahan saya ( secara saya juga bukan seorang teman yang baik ), ada 3 dasar untuk modal investasi sebuah relationship :
1. Akses
“The greatest gift in life is the gift of Access”
Kita harus bijaksana dalam memberi seseorang akses kedalam kehidupan kita, dan sebaliknya kita juga harus bisa menghargai dan menghormati akses yang sudah diberikan oleh orang lain kepada kita.
Sebagai contoh, saya selalu berhati hati dalam memberikan seseorang tempat di dalam Friends List Facebook saya, karena itu merupakan akses terhadap semua foto foto pribadi saya, bahkan ada foto nenek saya. Lalu ada Notes notes curahan hati dan curcol saya, serta semua ekspresi ekspresi saya terhadap kehidupan.
Dan sebaliknya, bagi saya yang dipercayakan posisi dalam sebuah Friends List. Saya pun menghargai dan menghormati, dan tidak akan pernah menulis “BENCONGGG… Ape kabarrr conggg ???? “ di wall sahabat saya meski sudah saling mengenal lebih dari 15 tahun.
Ya, bayangkan saja dalam bisnis, dan kamu memberikan kartu nama yang merupakan akses kepada pekerjaanmu, lengkap dengan alamat dan nomor telpon kantor. Lalu mendadak ada orang datang dari antah berantah membawa kartu namamu dan berteriak dari lobby “BENCONGGG… Ape kabarrr conggg ???? “ :)) saya yakin kamu akan kena serangan jantung di tempat.
2. Asumsi
Ini adalah hal yang sering terjadi tanpa disadari. Hanya karena kamu 1 tk, 1 Sd sama, maka kamu berasumsi saya akan Approve Request Friends mu ? SALAH. Jangan pernah membangun sebuah relationship atas dasar ASUMSI !
Jangan Berasumsi, kontrak senilai 1M itu akan Deal hanya karena kamu dan dia berasal dari 1 kompleks rumah. Jiaaahhhhhh…… ^^
Bangunlah sebuah relationship itu atas dasar Ikhlas, dan biarkan ia berjalan dalam kerendahan hati.
3. OVER Maksa!
Ini biasa nya terjadi dalam hal:
- Senyum berlebihan (OVER)
- Bercanda berlebihan (OVER )
- Sopan Berlebihan
LEBAY.
Bila baru saja kenalan lalu senyum terusssss (OVER) dan berusaha bercandaan yang berlebihan, maka hasilnya adalah……. (ada yang mau curcol ? Monggoooo) ^^
Biarkan saja mengalir, tepat pada saat yang tepat..
Jadi biarkanlah saya menutup bulan Febuari dan membuka bulan Maret dengan sebuah kutipan; “ The very best investment you will ever make in life will not be a Financial one, but rather the investment made in Relationship “
Happy Investing. ^^