September 27, 2010

Stay SINGLE is A MUST, ladies!

Dari judul, Tolong jangan mengambil penilaian kalau ini hanya sekedar tulisan penghiburan ala kadarnya untuk para jomblo jomblo.. ^^ karena sebenarnya sudah lama tulisan ini saya buat, tapi harus beberapa kali di rubah agar bisa lebih sederhana. Well mari kita mulai.

Saya pribadi sangat berpegang pada sebuah prinsip :

“Baik atau Buruknya sebuah hubungan, tergantung dari siapa saja yang terlibat dalam hubungan tersebut“

Masih ingat dengan tulisan saya yang sebelumnya? (kalau tidak monggo dibaca ulang), bahwa sebuah Omelet itu tergantung dari campuran telurnya. Jika salah satu dari telur itu busuk, maka sebanyak apapun garam, merica, bawang, doa, airmata, tetap saja akan menjadi omelet yang busuk pula! Hal ini berlaku pula dalam sebuah hubungan.

Beberapa waktu lalu saya mencoba mencari arti dari SINGLE, dan dari wikipedia saya mendapatkan;

SINGLE : an individual, a unit, a complete, a unique, a whole.

Wow…. “Single” adalah sebuah Individu, Komplit, Unik, dan UTUH.

Sebuah kata yang sangat menarik sekali, tapi kenapa kadang selalu dianggap menyedihkan? kenapa selalu dianggap sebagai beban? Kenapa selalu identik dengan Kesepian? Lalu untuk memuaskan rasa ingin tahu, maka saya juga mencari arti kata dari Kesepian (Alone):

ALONE : apart from, or exclusive of, Solely; simply; exclusively

Jadi dari pengertian sederhana saja, dapat di ketahui ada perbedaan sangat jelas antara SINGLE dan ALONE ! Single is not Alone. Karena Single adalah UTUH, dan Alone adalah Ke-KOSONGAN!

Jadi kesimpulan yang bisa saya ambil adalah : Sebuah hubungan yang baik adalah bila yang terlibat di dalam nya merupakan 2 SINGLE… 2 manusia, 2 pribadi, 2 karakter yang UTUH. Utuh ini apa sih? Ada apa dengan Utuh?

Saya mengambil contoh sebuah raket badminton, lengkap dengan senarnya, tapi senarnya putus di salah satu bagian.. Dan tetap saja raket itu bisa disebut sebagai raket yg lengkap dengan senar. Bandingkan dengan sebuah Raket yang lengkap juga dengan senar, tapi senarnya semua tersambung dengan sempurna. Kita pun menyebutnya sebagai raket yang lengkap dengan senar. Lalu bedanya dimana? Hei teman, Lengkap berbeda dengan Utuh. Lengkap sebagai manusia berbeda dengan Utuh sebagai manusia.


Mari kita berimajinasi..

  1. Kalau anda adalah sebuah gelas dengan isi air yang ½ penuh.. dan saya sebuah gelas dengan ½ penuh juga, yang akan terjadi adalah, untuk bisa membuat saya utuh atau anda utuh, maka salah satu nya harus kosong.
  2. Kalau anda adalah sebuah gelas yang penuh dan saya sebuah gelas dengan ½ penuh…yang akan terjadi adalah tarik tarikan untuk membuat gelas menjadi penuh.
  3. Kalau anda adalah sebuah gelas yang penuh dan saya adalah sebuah gelas yang penuh juga, yang akan terjadi adalah, apapun yang terjadi, kita adalah gelas yang penuh. Kita adalah dua gelas yang Utuh.


Banyak sekali sebuah hubungan yang terjadi dalam keadaan No.1 dan No.2 KARENA tujuan mereka mencari pasangan adalah UNTUK mencari pasangan yang bisa memenuhi kekosongan mereka. Oleh sebab itu banyak sekali kita mendengar:

  1. Smsku kok ga dibalas yank?
  2. Kamu kok ga perhatian amat sih ama aku ?
  3. Aku cantik ga yank ?
  4. Kamu sayang aku ga ?
  5. Kamu cinta aku ga ?
  6. Aduhhh… kentutku bau ga?
  7. etc.


Mungkin kalau ditanya dengan pertanyaan diatas, untuk sekali kali, bisa kita terima bahkan sedikit terkesan CUTE ^^ .. tapiiii kalo tiap detik ditanyain, yang ada hasilnya, kita seakan akan tersedot menjadi kering. Kalau masing masing dari kita Utuh secara pribadi, maka kita pertanyaan diatas hanya akan menjadi tidak penting, karena kita Utuh dalam keamanan dan kenyamanan kita..

Tapi jika masing masing SIBUK untuk membuat penuh atau utuh dirinya sendiri, maka apapun yang dilakukan partner nya tidak akan pernah cukup.. Seberapa jujurnya partner mu.. meski tiap detik anda berada disisinya.. anda akan selalu mempermasalahkan sesuatu, karena tidak akan pernah puas. Jadilah UTUH sebelum anda memasuki masa Komitmen berhubungan. Jadilah Single yang Singleness, baru masuki Zona Partnership.


Bagaimana untuk menjadi utuh?


  1. Know your Self ( ketahui dirimu sendiri ), apa tujuanmu, apa cita citamu. Apa hobimu, apa makanan favorit mu, dan lain lain. Karena dengan kita bisa memahami diri kita sendiri, maka kita bisa menjadi memahami orang lain.
  2. Accept Who You Are ( terima dirimu apa ada aja… jangan selalu komplain “kenapa?’ “ kenapa? “ “kenapa?” … “ Kenapa aku JELEK ITEM MISKIN GENDUT ? “ karena dengan berkomplain dan bersungut ria tidak akan bisa merubah nasib mu.. hahahahaha.. Lalu ? harus pasrah ? Terima nasib ? well.. Pasrah dan terima nasib juga tidak akan merubah keadaan wajah mu.. tapi dengan menerima, maka anda mendapatkan kekuatan untuk menghadapi DUNIA dengan SENYUM.. ^^ dan anda menjadi seorang pribadi yang UTUH.


Jangan menjadi seorang pribadi yang selalu sibuk mencari cara mengasihani dirimu sendiri, lalu bersama seseorang yang juga sibuk mencari cara mengasihani dirinya sendiri, maka hasilnya adalah SINETRON! setuju dengan saya sampai disini?

Tapi jadi lah Single/Utuh, karena anda mengetahui cara untuk mencintai dirimu sendiri dan oleh karena itu anda baru siap untuk mencintai orang lain. Jadi marilah kita menjadi SINGLE dalam apapun. HARUS!

*I’m beautiful inside out*