October 10, 2011

Hubungan yang Berbahaya


Kita pasti sudah sering membaca atau pasti hafal diluar kepala tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam membina sebuah hubungan, Tapi sayang nya seperti biasa ; Teori lebih mudah daripada Kenyataan. benar? Makanya saya berpikir mungkin lebih baik jika membahas tentang hubungan yang berbahaya, karena jika kita tau ada bahaya, ga mungkin dunk kita mendekat. ^^

Menurut saya, hubungan yang berbahaya, pertama adalah faktor takut kehilangan! Pernah ada teman saya yang bahkan mengatakan bahwa dia mencari pacar sampai 8 tahun baru bisa ketemu sama pacarnya sekarang, jadi dia ga mau kehilangan. Bahkan ada teman saya yang rela di "gantung" hubungan nya sama mantan pacarnya selama 10 tahun karena dia ga rela kehilangan. 10 tahun saudari-saudariku! Itu kalau ada bayi pasti sudah masuk kelas 5 SD kali ya? hahahaha.

Adalah hal yang sia-sia kawan untuk mencoba memiliki seseorang, bagaikan mencoba menggarami air laut. Berbeda jika kamu berharap untuk memiliki sebuah benda atau mimpi mempunyai pekerjaan tertentu, semakin kamu bekerja keras maka semakin dekat dengan impianmu. Tapi pasanganmu itu bukan benda! dia manusia yang sama denganmu.



Kedua, faktor ingin membahagiakan. Keinginan untuk membahagiakan pasangan pasti ada disetiap kita, tapi yang menjadi masalah adalah jika berlebihan hingga mengorbankan kebahagiaan kita sendiri bahkan sampai mengorbankan kebahagiaan keluarga kita.

Sebuah prinsip yang saya selalu pegang adalah : Kebahagiaan ku adalah tanggung jawabku, bukan tanggung jawab mu. Kebahagiaan mu adalah tanggung jawabmu, bukan tanggung jawabku. Karena jika mencoba membahagiakan hati pasangan kita, maka apapun yang kita lakukan tidak akan pernah cukup! Tahukan kalian kawan? Kata cukup yang ada di dalam diri masing-masing. Cukup buat kita belum tentu cukup buat dia, dan begitupun sebaliknya.

Ketiga, Faktor pembuktian cinta. Wahhhh cilaka ini!! Siapa yang mempunyai prinsip "Untuk membuktikan Cintaku maka aku akan melakukan apapun untuk kebahagiaanmu karena kamu adalah milikkku" ? hayooo ngaku...

Ya untung kalo dia cuma minta diajak keliling komplek rumah doang, kalo dia nyuruh buat terjun dari gedung tingkat 10??


Jadi gimana dunkkkk?????

Kawan.. Cinta itu dirasakan, bukan dibuktikan. Cinta itu hanya memerlukan untuk dijaga, bukan dibuktikan. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri secara utuh, karena jika dia tetap tidak dapat merasakan cintamu, artinya dia tidak pantas untukmu.

Ingat ya kawan.. Jika sekarang kamu berada dalam hubungan yang perlu pembuktian, selalu minta dibahagiakan dan membuat kamu sulit bernafas karena takut kehilangan, artinya kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang BERBAHAYA!


Vien

1 Comments:

Unknown said...

menurut aku cinta itu tanpa syarat apapun . bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing" . :)