October 20, 2008

RESULT - Polling #3: Butch/Andro getting naked & being touched

Saat berhubungan intim, butch/andro seharusnya juga mau membuka baju dan disentuh (Butch/andro should also be naked and allowed to be touched)

Total vote: 12

Setuju membuka baju saja (Agree being naked) - 1 (8%)
Setuju disentuh saja (Agree being touched) - 0 (0%)
Setuju kedua-duanya (Both agreed) - 11 (91%)
Tidak setuju sama sekali (Totally disagree) - 0 (0%)

Kesimpulan:
Kayanya ini yang banyak voting femme nih *hahaha* ngga ding, kita juga ngga tau siapa aja yang ikutan voting ini jadi sebaiknya kita ngga menilai dari salah satu sisi aja.

Entah darimana awalnya 'ritual' ngga buka baju dan ngga disentuh ini mulai tersebar di kalangan komunitas yang kemudian ditelan bulat-bulat oleh banyak anggotanya. Instead of searching how it started, I'd rather discussing on how it should be deal from this time to come. Secara pribadi, gw pikir kesalahan 'ritual' ini ngga bisa dilimpahkan ke penganut label butch/andro aja, tapi label (apapun) yang jadi partnernya pun perlu diluruskan pemikirannya. Permasalahan ini jelas sebuah sebab-akibat baik dari kesalahan pemahaman yang diturunkan dari generasi sebelumnya, ataupun hanya pemikiran dari beberapa orang yang kemudian diyakini benar dan tersebar, atau justru kesalahan pemahaman dari label berlawanan (pasangannya).

Gw yakin banyak faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku ini (yang kemudian dihayati sebagai 'ritual' standard) seperti salah satunya dari sisi psikologi. Suatu hubungan seksual jelas melibatkan kepercayaan diri dan kenyamanan. Seperti yang kita tahu, banyak dari penganut label butch bahkan berusaha menutupi kondisi tubuhnya saat berpakaian (binder/press dada atau pakaian berlapis) dari sini jelas ada ketidakpercayaan diri atas bentuk tubuh, entah disadari ataupun tidak. Hal ini akan berlanjut pada perilaku mereka saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Pasangan pun memberikan pengaruh yang begitu besar dalam hal pemahaman perilaku ini, bisa jadi justru karena pemahaman yang keliru yang diyakini benar malah akhirnya tersebar demikian saat mereka menjalin hubungan dengan pasangan baru.

Jadi gw pikir kalopun suatu saat nanti akan ada usaha khusus untuk mengatasi masalah ini mungkin bisa dimulai dengan pemberian 'edukasi' mengenai permasalahan ini, dan harus diberikan kepada semua label dan bukan hanya pada label butch/andro (dominan) saja mentang-mentang merekalah praktisinya.