November 09, 2010

Q Stories


Judul : Q Stories
Diterbitkan oleh : Q-Munity
Harga : Rp 40.000,-



Dalam Q Film Festival 2010, ada kembang api baru yang saya rasakan yaitu sebuah kata “Q LIT”. Dimana saya akhirnya memutuskan untuk mempopulerkan istilah ini, selain istilah “Teen Lit” saya kira kita pun butuh sebuah ruang untuk mendefisinikan buku buku dengan tema LGBT dan “ Q LIT” menurut saya adalah ide Briliant.. 10 jempol untuk panitia QFF atas konsep ini.

Dalam “Q Lit” 2010, ada 2 buku yang di launching, di tambah 1 buah buku “titipan” dari negeri tetangga Malaysia. Tapi saya hanya akan me-review buku favorite saya : Q Stories.

Q Stories, adalah sebuah buku kumpulan 12 cerita pendek dari 12 orang penulis. Masing masing cerita pendek mempunyai sebuah orgasme tersendiri, ada yang menyamakan Vagina dengan lobang di donat, sampai cerita yang berdasarkan cerita nyata dari sepasang pingguin.


Ketika membaca buku ini, kerinduan saya akan sebuah cer-pen LGBT yang tidak drama queer sedikit terobati ^^, ya.. memang drama di butuhkan di dalam hidup, apalagi di dalam sebuah buku, tapi ya jangan yang mengasihani lebay diri sendiri toh.. Which is hampir 90% cer-pen tema Lesbian yang saya temui di blog blog lesbian adalah drama lebay #adaape.

Jadi mengutip sebuah kalimat di Q Stories dengan judul “ Sang Pemula” (my fav ^^ ) by Debra H Yatim ;

“ Kelak saya akan berdiri tinggi dalam kesendirian, melampaui monopoli para penulis lelaki macho dan kepopuleran para penulis perempuan manis yang nyaman bersimpuh di dalam ekspresi gulali feminine lazim dan para akademisi akan terpaksa bekerja keras untuk merumuskan kategori kajian khusus bagi saya dan karya-karya saya..”


Vien.

Tweets me : Vien_Tanjung