Showing posts with label news. Show all posts
Showing posts with label news. Show all posts

December 01, 2012

HERLOUNGE is BACK! ^^

Teman-Teman,

Saya mewakili Tim Herlounge meminta maaf karena sejak bulan Maret 2012, Herlounge.com tidak lagi bisa diakses. Hal ini terjadi karena ada pihak-pihak yang bertangan nakal sehingga menyebabkan kami kehilangan seluruh akses untuk masuk ke akun kami.

Setelah hampir 10 bulan, akhirnya kami dapat kembali mengakses dan kembali ke alamat www.herlounge.blogspot.com. Begitu banyak kejadian yang telah terjadi dan pastinya saya tidak sabar untuk menceritakan kepada teman-teman Herlounge.

Pada 13-20 November kemarin saya mendapat kesempatan untuk pergi ke Phnom Penh; Cambodia. Saya mewakili Indonesia sebagai Program Komite untuk ASEAN People Forum 2012 juga sebagai penangung jawab untuk workshop ASEAN LGBT Caucus.

Ditengah kejar-kejaran bermain "Tom & Jerry" dengan Aparat negara Cambodia, saya dan teman-teman aktifis LGBTIQ seAsia Tenggara berhasil membuat video kampanye untuk menyikapi keputusan para pemimpin Negara ASEAN yang tidak mengakui hak Orientasi Seksual dan Identitas Gender.

We Are ASEAN!

Ada juga beberapa liputan dari VOA Cambodia tentang Aksi LGBT menyikapi ASEAN Human Rights Declaration, liputan video ini masih dalam bahasa Khmer:

Regional Demonstrators Blocked From Delivering Petition on Human Rights

LGBT Demonstrators Blocked From Delivering Petition

Di kesempatan berikutnya, saya akan mencoba menjelaskan kisah perjalanan panjang ini, melanjutkan dari perjalanan 2011. :)


Vien
*yang sangat senang bisa kembali menyampaikan cuapan-cuapan* ^^

ASEAN Human Rights Declaration Refuse to Protect LGBTIQ Rights!



Statement from the ASEAN LGBTIQ Caucus
ASEAN Human Rights Declaration Refuse to Protect LGBTIQ Rights!


We, the ASEAN LGBTIQ Caucus[1] are outraged and disappointed by the decision of the ASEAN Head of States to adopt the AHRD that intentionally excludes sexual orientation and gender identity (SOGI). Despite countless attempts and demands by the members of civil society, including LGBTIQ groups, to push for its inclusion, ASEAN have remained reticent to the attempts. This AHRD not only shows a lack of respect to LGBTIQ people but also makes a mockery of the international human rights values and principles that all nations and citizens abide by and are held accountable to.

“Evidently, the numerous failed attempts to engage with AICHR and the recent adoption of ASEAN Declaration with no mention of SOGI, sends a clear message that the human rights of LGBTIQ people are irrelevant to them,” explained Vien Tanjung, founder of Her Lounge.

All 10-member countries of ASEAN have ratified the Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) and the Convention on the Rights of the Child (CRC), which have specific provisions of non-discrimination on the basis of sexual orientation and gender identity, and are therefore, obliged to protect and promote the rights of LGBTIQ people in the ASEAN region.

The 2012 LGBTIQ Caucus Statement


Phnom Penh; Cambodia.
The 2012 LGBTIQ Caucus Statement:
Inclusion of SOGI issues and Rights in the ACSC/APF and in the ASEAN Human Rights Declaration

ASEAN LGBT Caucus Workshop
The second convening of the ASEAN Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Intersex and Queer (LGBTIQ) People’s Caucus at Phnom Penh, Cambodia  was not only to celebrate diversity but moreso, to remind the governments and members of civil society that the recognition, promotion and protection of LGBTIQ rights are still long overdue.

For the second year, issues pertaining to sexual orientation and gender identity (SOGI) have been given equal priority and attention as other struggles and issues at the ASEAN Civil Society Conference/ASEAN People’s Forum (ACSC/APF). While we appreciate the long overdue acknowledgement and opportunity, we need the ACSC/APF to do more than just lipservice.

During the 8th ASCS/APF in Jakarta, Indonesia, the LGBTIQ caucus explicitly made visible the violations of human rights and the corresponding emotional and psychological impacts to the lives of ASEAN LGBTIQ persons. Hence, we are incensed and extremely disappointed by the exclusion of SOGI in the draft of the ASEAN’s Human Rights Declaration, which is a blatant  manifestation of discrimination against LGBTIQ persons.
  

February 15, 2012

It Does Get Better - The L Project (Signed and Subtitled)

The L Project adalah sebuah projek kampanye melawan Homophobic. Musik Video ini adalah bagian dari kampanye It Gets Better. Secara Pribadi saya sangat terinspirasi dengan Music Video ini, musik dan lyric yang sangat menggambarkan situasi diskriminasi yang terjadi dan mengispirasi karena memberikan sebuah harapan, selama kita bersatu kita bisa mengubah dunia..

Salah satu lirik nya : When we are walking so gay.. Hold your head high!

September 22, 2011

Tak Semua Perempuan Identik dengan Rok Mini


“Memakai rok itu lebih segar,” kata Phil (Rugrats).

Tak Semua Perempuan Identik dengan Rok Mini

Saya ini perempuan. Dan untuk Bang Foke, saya tidak suka pake rok mini. Ada baiknya kali ini, saya menghadirkan suasana baru lewat angle baru dari kasus ini.

Cukup mengherankan kenapa korban pelecehan pasti selalu dikaitkan dengan rok mini, baju ketat atau seksi... ada pula yang bilang kalau si korban itu ‘terlalu cantik’, makanya diserang. Dari sini, sumber masalah pun belum terlintas. Herannya lagi, orang-orang malas mengaitkannya dengan fakta yang ada di Arab Saudi misalnya. Dan pernah juga di salah satu acara televisi nasional, menampilkan korban pelecehan yang mana dia menggunakan pakaian muslimah. Tentu, hal ini berbanding terbalik dengan yang dikatakan oleh Bupati Aceh Barat. Karena saya percaya pada kekuatan media, lebih baik tidak usah kutip lagi kata-kata beliau.

Ketika saya diberi tahu soal #AksiRokMini atau #SlutWalk seperti yang pernah dilangsungkan di Canada beberapa tahun lalu, saya lumayan tersentak---melihat teman-teman saya yang (menurut saya) agak tomboi (tidak semua memang) memakai rok! I wonder, do they actually have mini skirt before?

September 07, 2011

MEDIA RELEASE: FIRST EVER INTERNATIONAL INTERSEX FORUM

I would like to congratulation our Intersex friends for they first ever Intersex Forum! Below is the Press Release.

Vien




===============================================================================================

MEDIA RELEASE

5 September 2011
Brussels, Belgium


FIRST EVER INTERNATIONAL INTERSEX FORUM
The world’s 1st International Intersex Organising Forum took place in Brussels between 3-5 September 2011. The historic event brought together 24 activists representing 17 intersex organisations from all continents.

Around the world intersex individuals are being subjected to inhumane and degrading altering surgical and hormonal procedures, without consent of the intersex person, at the discretion of doctors and outside legal regulation. This is done to ‘normalise’ genitals and bodies in order to fit intersex people within the sex binary of men and women. Pathologisation of intersex individuals results in gross human rights violations and abuse bodily integrity and personal dignity.

The Forum agreed on the demands aiming to end discrimination against intersex people and to ensure the right of bodily integrity and self-determination:

August 02, 2011

Jejak Langkah di ASEAN Civil Society Conference/ ASEAN People Forum 7 (Jakarta; 3-5 Mei 2011)

Tulisan ini dimaksudkan untuk melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang Asean People Forum. Saya minta maaf jika agak lama tulisan ini saya buat. ^^

Setelah mengikuti rangkaian persiapan yang tidak sedikit dan menguras tenaga maupun pikiran, akhirnya pada tanggal 2 Mei 2011 untuk pertama kalinya diadakan pertemuan LGBTIQ se-ASEAN. Kemudian pada tanggal 4 Mei 2011 untuk pertama kalinya terlaksana workshop LGBTIQ dalam ASEAN, dan untuk pertama kalinya juga LGBTIQ memasukkan rekomendasi dalam pernyataan akhir ASEAN PEOPLE FORUM yang diserahkan kepada para kepala negara ASEAN dan pers!

Semua ini diawali dengan proses dari tahun 2010, di mana saya terlibat dalam ASEAN PEOPLE FORUM sebagai “orang di belakang meja”. Saat itu saya hanya bertugas membantu mempersiapkan keberangkatan dan kebutuhan delegasi Indonesia, menerjemahkan semua bahan APF dari A-Z. Saya mempelajari banyak sekali tentang ASEAN, cara berkoordinasi misalnya. Juga yang paling penting adalah saya mempelajari betapa pentingnya sesuatu yang bernama “KONSOLIDASI”.

May 21, 2011

Pernyataan Sikap Hari Internasional Melawan Homophobia oleh Forum LGBTIQ Indonesia



Pernyataan Sikap Hari Internasional Melawan Homophobia

Beri Kesetaraan Dan Perlindungan Terhadap LGBTIQ
Citizen in Diversity

Reformasi 1998, merupakan tonggak sejarah bagi rakyat Indonesia. Pintu demokrasi kembali terbuka, selama 13 tahun masyarakat sipil dapat bebas melakukan aktivitas-aktivitas politik, ekonomi maupun keyakinan mereka. Tetapi ruang demokrasi ini tidak semuanya dapat dinikmati oleh warga negara Indonesia, salah satu diantaranya adalah kelompok LGBTIQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseksual dan Queer) yang masih mengalami berbagai macam bentuk diskriminasi dan kekerasan. Padahal dalam sejarah pembentukannya, Indonesia merupakan Negara yang didirikan karena berbagai macam perbedaan. Baik suku, bangsa, warna kulit, kepercayaan, adat istiadat, maupun bahasa.

Maka dari itu, kami dari Forum LGBTIQ Indonesia, yaitu sebuah forum yang terdiri dari berbagai organisasi baik itu LGBTIQ maupun perempuan yang senantiasa berjuang untuk pemenuhan hak-hak politik bagi kelompok LGBTIQ. Kami mencatat, dalam rentang waktu 13 tahun reformasi diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok LGBTIQ dalam bentuk yang berbeda-beda. Menurut kami, perlakuan diskriminatif ini mendapat legitimasi dari Negara melalui kebijakan-kebijakan baik dalam bentuk undang-undang maupun peraturan-peraturan daerah yang diskriminatif baik itu secara langsung maupun tidak langsung berdampak diskriminatif terhadap kelompok LGBTIQ. Seperti UU Anti Pornografi dan Pornoaksi; PErda Provinsi Sumatera Selatan No.13 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Maksiat di Provinsi Sumatera Selatan; Perda Kota Palembang No.2 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Pelacuran. Perda ini mengkriminalisasikan kelompok LGBTIQ dengan mengkategorikan kelompok LGBTIQ sebagai bagian dari perbuatan pelacuran; Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum). Perda ini mengkriminalisasikan pekerjaan-pekerjaan informal yang dilakukan oleh masyarakat miskin kota. Sehingga kelompok LGBTI di Jakarta yang mempunyai pekerjaan informal yang dikriminalisasikan oleh perda itu akan mengalami dampak langsung dari diberlakukannya perda Tibum dan beberapa perda lainnya.

STATEMENT: ASEAN YOUTH FORUM 2011 | JAKARTA, INDONESIA


ASEAN YOUTH FORUM 2011 | JAKARTA, INDONESIA


YOUTH DEMAND FOR A SUSTAINABLE
PEOPLE-CENTERED ASEAN COMMUNITY

In the spirit of values, principles and roles set and strengthened during the past ASEAN Youth forums, we, 70 youth representatives from Burma (Myanmar), Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, the Philippines, Thailand, Vietnam and a youth participant from China (ASEAN +3) have gathered on May 1-2, 2011 in Jakarta, Indonesia for the 4th ASEAN Youth Forum. During this forum, we advanced our advocacies and planned effective ways for meaningful youth engagement in the local, national and regional levels.

We call for the ASEAN to be committed to its people-centered principle by playing a crucial role in realizing improvements and progress in the lives of ASEAN people, especially to fully recognize young people’s rights and issues.

We bear in mind that ASEAN civil society is an important figure in helping ASEAN in accomplishing its mandate, commitment and responsibilities to its people especially the ASEAN youth.


PRESS RELEASE: Gay, Lesbian, Bisexual and Queers Take Stage on ASEAN People’s Forum / PERNYATAAN PERS: Gay, Lesbian, Biseksual dan Queers Mengambil Bagian dalam ASEAN People’s Forum (APF)

Jakarta, 4 May 2011

For Immideate Release

For the first time in the history of ASEAN Civil Society Conference, group of lesbian, gay, bisexual, trans people, intersex and queer people's (LGBTIQ) rights are being highlighted.

They come in the form of a workshop of Promotion and Protection of human rights so called LGBTIQ in ASEAN, that presented the situation, challenges, achievements and demands made by the groups.

ASEAN is the birthplace of the Yogyakarta Principles on the Application of International Human Rights Law in Relation to Sexual Orientation and Gender Identity (SOGI). Yet, LGBTIQs in ASEAN face gross abuse of their rights and are consistently abused, discriminated, persecuted and criminalized because of who they are, perpetrated by both state and non-state actors. In some instances, laws that are neutral in nature, such as anti-kidnapping laws, public obscenity laws and anti-drug laws are also used unfairly to target LGBTIQ community. Lack of recognition of their self-autonomy also results in transgender persons not being allowed to have sex reassignment surgeries, change their sex on official documents and seek proper medical assistance. Due to the lack of recognition of their legal rights, many LGBTIQs find themselves without legal recourse to seek redress for crimes and abuses committed against them.

Though, activists have successfully created spaces and movements to promote LGBTIQ rights, such as pride parades in the Phillippines, Pink Dot gathering in Singapore, Seksualiti Merdeka in Malaysia, Phnom Penh Pride in Cambodia, Q Film Fest in Indonesia, Sexual Diversity Day in Thailand, and others. Many countries also commemorate occasions such as International Day Against Homophobia (IDAHO).

As such, the ASEAN LGBTIQ caucus, with feedback from the workshop audience, and in recognition of the limitation of the format, made the following three recommendations to governments of ASEAN:

1. Repeal laws that directly and indirectly criminalize SOGI, recognize LGBTIQ rights as human rights, and harmonize national laws, policies and practices with the Yogyakarta Principles.

2. Establish national level mechanisms and review existing regional human rights instruments (AIHRC, ACWC) to include the promotion and protection of the equal rights of all people regardless of SOGI with the active engagement of the LGBTIQ community.

3. Depathologize SOGI and promote psychosocial well-being of people of diverse SOGI in accordance with the World Health Organization (WHO) standards, and ensure equal access to health and social services.



January 10, 2011

UNDANGAN: Urun Rembuk Agenda Advokasi Masyarakat Sipil di ASEAN, 12 Januari 2011



Tahun ini Indonesia memegang kepemimpinan untuk pertemuan ASEAN, dan untuk itu diperlukan persiapan persiapan yang matang dan baik. Kalau dilihat cara pemerintah mengatasi harga cabe dan wig-nya gayus ditambah cara mengancam menutup layanan sebuah telpon selular (you know what). Kita sangat butuh-butuh melakukan persiapan.

Dengan tulisan ini saya ingin mengetuk organisasi organisasi maupun lembaga yang berkelembagaan LGBTIQ agar ikut berpartisipasi dalam semua persiapan dari awal hingga akhir, bahkan hingga tahun tahun berikutnya. KENAPA? Karena di saat para negara ber-voting ria memasukan hukuman mati karena orientasi seksual di PBB. HANYA di pernyataan ASEAN ini terdapat tulisan mendukung segala macam hak LGBTIQ, tolong diperhatikan: bukan hanya LGBT tapi sudah tercantum LGBTIQ saudara-saudara !! *ini dengan TOA bicaranya* kalau statement seperti ini tidak kita dukung dan kita acuhkan.. apa jadinya oohh apa jadinya teman? (pernyataan resmi ASEAN bisa dibaca di artikel sebelumnya)

December 29, 2010

Laporan dari Pemutaran Film "MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK" dan Diskusi


Tgl : 17 Desember 2010
Tempat : Newseum Café (jl. Veteran I/30 (dekat stasiun Gambir, belakang Mesjid Itiqlal), Jakarta)
Jam : 15.00- 18.30

Dalam rangkaian hari HAM (10 Desember) Herlounge, Woman Economic Justice Alliance, Indonesia Berdikari, Kartini Network dan Federasi Apik mengadakan Pemutaran Film “MINGGU PAGI DI VICTORIA PARK” karya Lola Amaria. Dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Perbudakan Abad 21”, yang di moderator oleh Amalia Pulungan dengan pembicara Nursyabani Katjasangkana dan Mariana Amirudin.

Film ini bercerita tentang kehidupan buruh migrant di Hong Kong dengan semua permasalahannya. Pahlawan devisa kita yang dalam kontrak kerja nya mau tidak mau harus merelakan gaji 7 bulan pertama mereka kepada “AGEN” berkedok penyalur tkw resmi Negara. Saya pribadi bisa membayangkan, jika saya untuk pertama kalinya di negeri asing dan tanpa uang selama 7 bulan! Sebutannya saja Pahlawan Devisa tapi kenyataanya adalah tak lebih dari sebuah KESETAN alas kaki.


December 20, 2010

Laporan dari Pemutaran Film "JERMAL" dan diskusi


Tgl : 17 Desember 2010
Tempat : Newseum Café (jl. Veteran I/30 (dekat stasiun Gambir, belakang Mesjid Itiqlal), Jakarta)
Jam : 15.00- 18.30

Dalam rangkaian hari HAM (10 Desember) Herlounge, Woman Economic Justice Alliance, Indonesia Berdikari, Kartini Network dan Federasi Apik mengadakan Pemutaran Film “JERMAL” karya Rayya Makarim dan Ravi Bharwani. Dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Perbudakan Abad 21”, yang di moderator oleh Eko Maryadi, pembicara Maria Hartiningsih dan Firliana Purwanti.

Disini saya tidak akan menulis tentang film Jermal karena teman teman bisa bertanya sama mba Google tentang review film ini, dan akan di sodorkan dengan begitu banyak informasi tentang film yang super duper bagus ini. *WAJIB di TONTON, dan jangan bajakan yaaaaaa… ^^*

JERMAL sendiri adalah sebuah bangunan penangkapan ikan di tengah laut sekitar 3-4 jam perjalanan dari tepi pantai, yang terbuat dari kayu, sangat rawan sebab tidak dilengkapi dengan alat pengaman seperti pelampung dan obat-obatan. Bila jermal suatu saat rubuh terkena ombak besar atau badai, keselamatan buruh jermal ini sangat terancam dan tergantung pada nasib baik.

Dan para pekerja di JERMAL adalah buruh anak dibawah usia 14 tahun, dimana hak mereka untuk mendapatkan perlindungan, pendidikan, keselamatan, kasih sayang terenggut secara paksa. Bahkan tingkat pelecehan seksual cukup tinggi di atas JERMAL.


December 12, 2010

PERNYATAAN AKHIR ASEAN PEOPLE’S FORUM KE-6 HANOI, VIETNAM, 24-26 SEPTEMBER 2010


Kami, lebih dari 700 delegasi yang mewakili organisasi masyarakat dari negara-negara ASEAN, berkumpul di Forum 6 ASEAN Masyarakat di Hanoi, Vietnam, 24-26 September 2010 dengan tema "Solidaritas dan Aksi untuk ASEAN yang Berorientasi Rakyat" telah membahas dan menyimpulkan sebagai berikut:

Kami menegaskan kembali prinsip-prinsip mendasar dari pembangunan perpusat rakyat yang berkelanjutan, pemerintahan yang demokratis, hak asasi manusia, kedaulatan rakyat, martabat dan kepentingan terbaik dari kelompok yang kurang beruntung dan rentan dalam ekonomi, jenis kelamin sosial, dan keadilan ekologis sehingga dapat membawa perdamaian dan kemakmuran ke wilayah Asia Tenggara.


September 30, 2010

Happy 2nd Birthday!

YAY! Bulan September ini Herlounge genap 2 tahun! Banyak yang kita lalui tahun ini, termasuk berjumpa teman-teman baru yang sudah sangat suportif mendukung Herlounge, thank you Chacha yang udah mau direpotin dari jauh bikin vlog & Vien yang ikut bertegang ria di acara ILGA Surabaya kemarin. Thank you so much!


Memang beberapa bulan belakangan karena kesibukan dan berbagai kepentingan pribadi Herlounge jadi jarang di update, tapi kita akan terus berusaha eksis lagi :D

Okey, sedikit laporan..I know it's boring, but these numbers are important to our progress. So, here we go..

Perbandingan 28 Sept 2009-2010 dengan 28 Sept 2008-2009

Keep building a better community by learning and sharing.

November 16, 2009

Mamografi & Papsmear special price check up


Untuk mendaftarkan diri silahkan konfirmasi ATTENDING
di event Facebooknya di http://tr.im/eventcheckup


October 31, 2009

Minggu pertama HerLounge channel bersama 3 host buat hari Senin, Kamis, dan Sabtu

HerLounge udah mulai official minggu pertama channel kolaborasinya di YouTube, yay! Konsep dasarnya, channel ini adalah kolaborasi 6 host yang masing-masing mewakili satu hari dalam seminggu dan bakal ngebahas topik mingguan dari perspektif masing-masing.

And FINALLY! We've finished our first intro week yang dimulai hari Senin 26 Oct '09 dibawain 3 host yang uda ada sekarang, hari Senin (momo), Kamis (chacha), dan Sabtu (vien).


Yes, we've noticed that there are lots of things we must better prepared next time, and we promise we will ;) so stay tune for upcoming weeks!


Oh, and you can also send us suggestions for weekly topics :D just send it to email or on Facebook!


HAPPY HALLOWEEN,
Momo

September 22, 2009

THE REAL L WORD: LOS ANGELES - upcoming lesbian reality show at SHOWTIME

Sudah dipastikan, SHOWTIME akan menayangkan serial reality show tentang kehidupan lesbian di L.A. Serial ini akan ditayangkan 9 episode dan mulai premier di 2010. Ilene Chaiken akan menjadi eksekutif produsernya bersama dengan tim produser reality show Magical Elves (Dan Cutforth dan Jane Lipsitz) yang sukses memproduseri Project Runway, Top Chef dan Last Comic Standing.

THE REAL L WORD: Los Angeles bakal menceritakan kehidupan nyata 6 orang lesbian tentang keseharian mereka, di tempat kerja maupun saat bersenang-senang. "Meskipun kita sudah menyelesaikan season ke-enam THE L WORD di SHOWTIME akhir Maret lalu, saya percaya kita belum selesai menyampaikan kisah L WORD kita." ujar Chaiken.

Semoga nanti kita yang Indonesia bisa dapet copynya juga (baca: bajakan) amin..amin! :D

Informasi mengenai press events dan para pemerannya silahkan follow twitter.com/Sho_liz

Baca sumber artikelnya

September 07, 2009

HerLounge's 1st Anniversary - September 2009


The first year is always the toughest yet the best and unforgettable. Looking back, it's probably not a blazing year yet but we've managed to grew and maintained the blog quite well. Many adjustments has been made along the way and we've got a lot of behind the blog stories along the year, several layout designs changes, different concept trials, new contributors & friends, and many more.

I believe it is better to focus on what we have in hands, rather than to what we don't, and learn how to manage it to reach our goals.

This is out 1st year stats according to Google Analytics:
3,443 visits from 82 countries
2,369 unique visitors
9.41 visits/day
5,786 page views

Not a huge numbers and not something we should be overwhelmed of. But this is a motivation to make the upcoming years better.

Thank you for visiting, reading, and sharing. Let's keep building a better community by learning and sharing.

August 07, 2009

Apa yg baru? Agustus, dirgahayu dan semangat baru!

Wow...ngga kerasa udah Agustus aja, bulan Juli akhirnya ngga sempat ngeblog dan topiknya jadi terbengkalai...maaf kalo ngecewain kalian yang sering mampir kesini, kebetulan belakangan lagi super super sibuk, jadwal penuh dan ngga ada bala bantuan, terpaksa harus ngorbanin beberapa hal.

Bulan ini bulan dirgahayu Indonesia yang ke 64, kalo buat manusia udah tua tuh, tapi kalo buat negara kayanya masih muda deh..masih ababil alias abege labil, buktinya masih bergejolak terus disana sini, ya kan? Ngomong-ngomong soal bergejolak, belakangan ini teroris marak lagi, tiba-tiba aja jadi heboh dimana-mana sejak kejadian pemboman Mariott/Carlton bulan kemaren. Satu hal yang gw liat berbeda dari fenomena ancaman ini, yaitu reaksi masyarakat Indonesia. Gw aktif di twitter secara personal, dan waktu hari H kejadian pemboman gw ngikutin terus update via twitter tentang pemboman itu, gw juga bantu nyebarin update berita hari itu ke follower twitter gw.

Dalam satu hari itu, dari tiap tweet yang hanya terbatas 140 huruf, dari kumpulan kata-kata yang terus menerus ter-update oleh berbagai orang sepanjang hari, ada respon yang berbeda dibanding peristiwa teror yang pernah dialami bangsa ini. Semangat. Ini yang bikin lain dari biasanya, semangat. Orang-orang justru lebih berani menanggapi teror ini. Mungkin karena banyak generasi muda yang mulai punya pengaruh kuat ke masyarakat, yang akhirnya mampu membaurkan semangat mereka ke masyarakat. Sementara media, TV khususnya, masih terus mengeksploitasi sisi sedih dan kehilangan, orang-orang muda pada dunia nyata terus mengobarkan semangat untuk bersatu dan bangkit melawan terorisme.

Berbagai gerakan untuk mengobarkan semangat bangsa Indonesia masih terus berjalan di sekeliling kita, mungkin lo ngga tau, tapi bukan berarti itu ngga ada. Mungkin gw agak telat cerita soal ini tapi masih mending gw cerita sekarang daripada ngga, Indonesiaunite adalah salah satu gerakan yang muncul sebagai respon dari tragedi pemboman kemaren, gerakan ini berawal dari twitter dan sekarang sudah mulai merambah ke dunia nyata. Lo bisa nunjukin dukungan lo dengan berbagai cara, mulai dari pasang bendera merah putih di avatar twitter lo sampe ke berbagai merchandise kaya tshirt, pin, papertoy, musik, dsb. Klo pingin tau lebih banyak langsung aja ke websitenya http://www.indonesiaunite.com. Visit and act!

Ini adalah semangat baru Indonesia. Gw rasa udah waktunya kita menyikapi berbagai hal negatif yang terjadi pada bangsa ini dengan berbeda juga, lebih jujur, lebih optimis, lebih berani, lebih percaya diri.

MERDEKA!